ChatGPT salah satu teknologi yang sedang hangat di bicarakan satu tahun terakhir. Chat GPT yang diluncurkan per november 2022 oleh perusahaan OpenAI langsung menjadi perhatian publik karena kehebatan dari Chat GPT tersebut.
Apa itu Chat GPT?
ChatGPT yang meruapakan singkatan dari Generative Pre-training Transformer adalah kecerdasan buatan yang cara kerjanya memakai format percakapan. Teknis sederhananya adalah seperti kita bertanya dengan guru di kelas, tetapi di Chat GPT kamu bertanya kepada AI dan secara otomatis memperoleh jawaban dalam waktu singkat.
Menurut OpenAI, ChatGPT memperoleh 1 juta pengguna hanya dalam waktu 5 hari setelah diluncurkan pada November 2022. Sebagai perbandingan, Instagram membutuhkan waktu sekitar 2,5 bulan untuk mencapai 1 juta unduhan. Sedangkan Netflix harus menunggu sekitar 3,5 tahun untuk mencapai 1 juta pengguna ( explodingtopics.com, Februari 2024).
Google Luncurkan Gemini
Google tak tinggal diam, sebagai perusahaan raksaksa yang memiliki google search engine, gmail, gdrive, google asisten, dan masih banyak lainnya merespon munculnya chatGPT. Dikutip dari Wire.com Google resmi mengubah nama chatbot Bard menjadi Gemini. Perubahan ini diumumkan CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, lewat postingan di blog perusahaan.
Bard merupakan chatbot kecerdasan buatan (AI). Bard AI dibangun dengan mengadopsi Language Model for Dialogue Applications (LaMDA), sebuah large language model (LLM) yang diciptakan oleh Google. LaMDA memungkinkan Bard AI untuk memiliki kapasitas dalam mengenali, menerjemahkan, memprediksi, dan menghasilkan teks dan konten lainnya dengan kemampuan yang luar biasa.
Chatbot Gemini diluncurkan dengan gaya chatGPT. Sebenarnya banyak sekali fitur yang ada di Gemini, tapi yang menjadi perhatian adalah dia bisa menjawab pertanyaan dalam bentuk teks, voice, dan image seprti chatGPT OpenAI. Walaupun di chatGPT sendiri sudah meluncurkan GPT-4 yang di dalamnya terdapat DALL.E dimana kita bisa membuat gambar hanya dari teks.
Google mengabarkan bahwa Gemini akan dibuatkan aplikasi sendiri yang bisa berjalan di android dan IOS. Kemudian Gemini akan dimasukan kedalam aplikasi utama google. Ini akan sangat luar biasa, semakin lengkap ekosistem yang google miliki.